Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Peranan Laut Indonesia dalam Sejarah Hindu-Buddha

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi laut yang cukup luas. Dengan luas kawasan sekitar 7,7 juta km². Yang menjadikan negara Indonesia sebagai negara dengan teritorial laut terluas di dunia dengan keseluruhan garis pantai sepanjang 80.791 km. Luas lautan Indonesia lebih luas dibanding daratan. Sekitar 5,8 juta km² (75%) luas wilayah Indonesia merupakan perairan, sedangkan daratannya hanya seluas 1,9 juta km² (25%). Peran Laut pada Masa Hindu-Buddha Laut sebagai sarana transportasi. Indonesia dijadikan sebagai sarana transportasi perdagangan melalui jalur sutra. Masyarakat di zaman Hindu-Budha berdagang dan menyebarkan agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Laut berfungsi sebagai jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan antar wilayah di Indonesia pada zaman tersebut dan negara-negara lain di dunia seperti India, Cina (Tiongkok) dan lain-lain. Peran Laut pada Saat ini a. Sebagai Pengontrol Iklim Bumi Laut memiliki peranan yang sangat penting dalam mengontrol iklim di Bum

Dasar Politik Ekspansi Raja Kertanegara dan Gajah Mada

  Raja Tarumanegara        Masa kekuasaan Kerajaan Singasari berlangsung antara 1222-1292 M. Pada awanya, kehidupan politik Kerajaan Singasari diwarnai banyak intrik istana yang berkaitan dengan pembunuhan anggota kerajaan, bahkan rajanya. Secara berturut-turut, penguasa Singasari adalah Ken Arok, Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni (Wisnuwardana), dan Kertanegara. Pada masa kekuasaan Raja Kertanegara (1272-1292 M) inilah, Kerajaan Singasari berhasil mencapai masa kejayaan. Dalam bidang politik, Raja Kertanegara terkenal akan gagasan perluasan cakrawala mandala ke luar Pulau Jawa, yang meliputi daerah seluruh dwipantara atau Nusantara. Untuk mewujudkan cita-citanya itu, berikut ini beberapa upaya politik luar negeri yang ditempuh Raja Kertanegara selama memerintah di Singasari.      Ekspedisi Pamalayu adalah sebuah diplomasi melalui operasi kewibawaan militer yang dilakukan Kerajaan Singhasari di bawah perintah Raja Kertanagara pada tahun 1275–1286 terhadap Kerajaan Melayu di Dharmasraya di